PAREPARE - Enam sekolah diizinkan mulai dibuka untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kota Parepare. Diantaranya, empat Sekolah Dasar (SD) dan dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan memulai belajar langsung hari Senin, 11/10/2021.
Namun, pola pembelaja ran yang berbeda karena masih masa pandemik covid-19 Kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas tersebut, itu setelah dilakukan kajian asesmen oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare. Meski PTM mulai digelar, namun kesehatan anak didik menjdi prioritas dijaga, "ujar Kamaluddin kadir Ketua komisi II.
Kepala Dinas Disdikbud Kota Parepare, Arifuddin Idris yang dihubungi mengatakan, belajar langsung di sekolah mulai dilaksanakan. Namun baru enam sekolah, yakni SD Negeri 3, 5, 24 dan 71 dan SMP Negeri 2 dan 4.
" Keenam sekolah menggelar PTM dengan protokoker kesehatan yang ketat, "tegasnya.Dia mengungkapkan, sekolah yang dijadikan yang menggelar pembelajaran tatap muka telah steril, dan itu pilot project.
" Soal vaksin bagi siswa belum menjadi keharusan, khusuanya siswa SD, Kecuali guru, wajib sudah divaksin. Tetapi penekanan kami adalah sterilisasi sekolah, dan mematuhi protokol kesehatan, "katanya.
Ketua Komisi II DPRD Kota Parepare, Dr. Kamaluddin kadir merespon dan mengapresiasi kebijakan pembelajaran tatap muka mulai digelar. Kita respon, dukung dan apresiasi Pemerintah karena ini juga sejalan dengan kami di komisi II yang mencermati beberapa aturan. Pertama SKB 4 Menteri yang menyebutkan bahwa daerah yang berada di Level 1, 2, dan 3 pelaksanaan PTM secara terbatas itu boleh dilakukan. Kemudian mencermati juga Instruksi Menteri Nomor 14 Tahun 2021 tentang PPKM dan penetapan daerah zona COVID-19, " kata kaluddin.
(Nur arif)