TANA TORAJA - Operasi patuh 2022 memasuki hari kelima Sat Lantas Tana Toraja sebagai pengemban pelaksana operasi terus melakukan kegiatan-keigatan yang bernuansa edukasi dan bernuansa membangun kesadaran berlalulintas.
Dan pada operasi patuh 2022ini, dibawah komando Kasat Lantas Tana Toraja, Iptu Adnane Leppang SH, MH kegiatan operasi di kembangkan lebih spesifik lagi, kepada membangun kesadaran berlalu lintas sedari dini dengan sasaran para anak-anak sekolah Dasar yang masih berusia dini.
Bentuknya berupa pemberian helm standar SNI kepada anak sekolah yang diketemukan sedang dibonceng oleh orang tuanya dalam keadaan tidak memakai helm.
Kegiatan berbagi helm ini, sudah dilakukan sejak hari pertama operasi, dan dihari kelima pelaksanaan operasi. Kasat Lantas dan personilnya kembali memberiksn perhatian special kepada para anak-anak bangsa yang dibonceng oleh orang tuanya.Jumat (17/6/2022)
Mereka yang ditemukan saat operasi berlangsung, diberikan permen/cemilan ringan, sebagai bentuk apresiasi dari Operasi Patuh 2022 tergadap anak yang menggunakan helm saat dibinceng orang tuanya.
Terpantau, saat operasi sedang berlangsung di Jalan Muh. Yamin Makale sejumlah anak sekolah mendapatkan permen/cemilan, bahkan ada yang mendapat hadiah helm standar SNI
Kasat Lantas Tana Toraja, Iptu Adnan Leppang SH MH, yang dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, dari awal kita sudah komitmen pada misi operasi patuh 2022, yaitu tertib berlalu lintas menyelamatkan anak bangsa, jadi selain dari 7 target prioritas operasi, kami juga berikan perhatian khusus pada anak-anak sekolah, mereka anak-anak bangsa yang saat ini, tahap awal menimba ilmu, keselamatan mereka harus terjamin.
"Olehnya itu operasi patuh kali ini, kita berikan perhatian khusus, kita berikan helm standar untuk mengingatkan mereka agar selalu mengutamakan keselamatan berlalu lintas kita bangun kesadaran itu, sedari sini, " tutur Iptu Adnan Leppang.
Sejauh ini, Operasi Patuh 2022 yang dilaksanakan oleh Sat Lantas telah menidak 70 pelanggaran , "Iya benar, sejak hari pertama sampai hari keempat, pelaksana operasi patuh sudah menindak 70 pelanggaran, bentuk penindaknya jadi teguran, jadi 70 pelanggaran kita tindak dengan teguran, " kata Iptu Adnan Leppang.
Iptu Adnan Leppang, sebutkan lagi bahwa dari 70 pelanggaran yang telah ditindak, di dominasi oleh pengendara tidak menggunakan helm, penggunaan knalpot bising dan pengendara dibawah umur.
"Kami ingatkan kembali, berkendaralah dengan tertib taati larangan berperilaku menyimpan diatas jalan raya, dan lengkapi surat administrasi kendaraan dan diri anda, pastikan semua lengkap sebelum berkendara, "imbau Iptu Adnan Leppang. (HUM) Tana Toraja