Parepare Staf Ahli Kementerian Bidang Keterpaduan Pembangunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota parepare, kemarin.
Staf Ahli Menteri datang bersama Kapus Wilayah 3 BPIW, BPIW Kabid Wilayah 3, sukor, Subdit Wilayah 3 Direktorat PKP Sulsel, Subdit Direktorat Perumahan dan Anggota Tim lainnya.
"Kunjungan ini dalam rangka geiatan penanganan kolaboratif kawasan pemukiman dikota parepare sebagai lokasi penanganan Tahun Anggaran 2021 Kawasan Niaga ini ada empat Kelurahan yaitu Kelurahan Kampung pisang Kelurahan Lakessi, Kelurahan Watta soreang dan Kelurahan Ujung sabbang.
Penanganan itu dengan perincian, Kebutuhan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di kelurahan Watta soreang adalah sebanyak 158 unit kemudian yana diusulkan 149 unit Kelurahan Kampung pisang, sebanyak 57 unit sisa RTLH yang lolos verifikasi dan layak mendapat bantuan adalah sebanyak 15 unit, kemudian Kelurahan ujung sabbang sebanyak 89 unit sisa yang lolos 28 unit dan Kelurahan Lakessi sebanyak 41 unit dari 41 tersebut, terdat beberapa rumah yang telah di tangani oleh DSK(Dana Alokasi Khusus) sisa RTLH yang lolos diverifikasi dan layak mendapst bantuan adalah sebanyak 24 unit
Samsuddin Taha mengemukakan, dalam penanganan kumuh di kawasan perkotaan inin Kementerian PUPR melalui Ditjen Ciptakan Karya dan Ditjen Perumahan telah melksanakan beberapa program di sektor pemukiman dan Perumahan melalui program KOTAKU. , " kata samsuddin ( Nur arif) parepare Sulawesi selatan