Zakat Fitrah di Parepare Ditetapkan, Empat Liter Perorang

    Zakat Fitrah di Parepare Ditetapkan, Empat Liter Perorang

    PAREPARE - Kementerian Agama (Kemeneg) Kota Parepare telah menetapkan besaran zakat fitrah untuk tahun 1443 H atau 2022 masehi. 

    Penetepan besaran zakat fitrah tersebut sesuai hasil rapat bersama Kemeneg Parepare, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Parepare, Kepala seksi Bimas Islam, Bulog dan Pemerintah Kota Parepare , diruang kerja Kemeneg Parepare. 

    Kepala Kemeneg Parepare, Abdul Gaffar menjelaskan, penetapan besaran zakat fitrah tahun ini sesuai dengan masukan dan saran Pemerintah Daerah dan perwakilan organisasi kemasyarakatan atau lembaga keagamaan. 

    Sehingga, kata dia, diputuskan kadar zakat fitrah dengan harga beras super adalah Rp. 34.400 sedangkan beras sedang Rp. 32.000 dan beras murah Rp. 30.000

    "Nilai zakat fitrah tahun ini ditetapkan berdasarkan harga beras dengan kualitas yang nilainya setara 4 liter, jadi, harga yang kita sudah tetapkan yaitu beras super per liter Rp. 8.600 di kali 4 jadi Rp. 34.400 perorang, beras sedang dengan harga Rp.8.000 dikali 4 jadi Rp. 32.000 perorang. betas murah harga Rp.7.500 per liter di kali 4 Rp.30.000 perorang, "katanya.

    Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menunda pembayaran zakat fitrah hendaknya disegerakan sebelum lebaran Idulfitri, agar maksimal dalam penyaluran, sehingga kebermanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat. 

    "Saat ini dalam pandemi covid-19, jadi kita berharap pendistribusiannya zakat fitrah ke depannya tidak terjadi penumpikan masyarakat pada satu titik, " ucapnya. 

    Ketua MUI Kota Parepare, KH.Abdul Halim Kuneng menyampaikan, zakat bertujuan untuk membersihkan segala kotoran dari apa yang diucapkan dan juga memberikan makan orang fakir miskin.Menurutnya, kewajiban membayar zakat merupakan kewajiban bagi seluruh ummat islam, "(Nur Arif) Parepare Sulsel. 

    PAREPARE | SULSEL
    Muh. Nur Arif

    Muh. Nur Arif

    Artikel Sebelumnya

    Satlantas Parepare Gelar Operasi Cipta Kondisi,...

    Artikel Berikutnya

    BP2MI Wilayah SulSel Jemput 101 Pekerja...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Rakor Pimpinan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan  Bersama Tim Desk Koordinasi Pilkada Serentak Kemenkopolkam
    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Kapusjianstralitbang TNI Buka Rapat Evaluasi Litbang TNI TA 2024
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha

    Ikuti Kami